Rabu, 09 Desember 2009

Senioritas VS Bullying

Senioritas VS Bullying

    Dalam budaya timur kita dididik untuk selalu menghormati orang-orang yang lebih tua dari kita. So it’s already there in our culture. Dengan pertimbangan dan kesantunan, kita harus selalu menjaga tutur kata dan tingkah laku terhadap orang lain. Sebaliknya, pihak yang lebih tua juga harus bisa memberi contoh yang baik, mengarahkan, dan melindungi pihak yang lebih muda. Tapi pada kenyataannya tidak begitu. Terutama disekolah-sekolah (senioritas) kakak kelas lebih di utamakan jadi pihak yang lebih tua dapat melakukan semaunya bagi adik kelasnya.
    Senioritas itu beda bangat sama bullying, karena senioritas diartikan sebagai posisi atau status yang lebih tinggi karena usia atau kematangan pengalaman dan kemanpuan. Sedangkan bullying diartikan sebagai menggunakan kekuasaaan atau kedudukan untuk menakut-nakuti, menguasai, dan menyakiti orang lain. Nah yang banyak terjadi sekarang adalah penyelewengan dari senioritas ke billying. Posisi yang lebih tanggi dimanfaatkan untuk kesenangan pribadi.
    Penyelewengan dari budaya senioritas bisa terjadi karena banyak alasan yang pertama adalah kurangnya respect, kadang kita-kita yang muda suka merasa gak penting untuk hormat sama orang yang cuma setahun-dua tahun lebih tua. Ditegur sama mereka cukup masuk kuping kanan dan keluar dikuping kiri. Walaupun sangat sepele orang yang kamu sapa akan merasa sangat dihargai dan dihormati loh. Yang kedua adalah kebodohan anak baru, maklum namanya juga anak baru jadi belum tahu berbagai peraturan yang gak tertulis yang berlaku di suatu tempat. Jadi masih dianggep bodoh untuk dikerjain oleh seniornya. Yang ke tiga adalah jealous atau cemburu, punya adik kelas yang lebih cantik, lebih pinter, dan lebih segalanya dari kakak kelasnya juga bisa bikin senior merasa tersaingi. Dan yang terakhir adalah turun temurun, karena dulu diperlakukan seperti itu oleh seniornya maka ini saatnya untuk bales dendam ke junior, kebiasaan itu akan terus menerus terulang dalam senioritas karena merasa tidak terima diperlakukan seperti ini maka dibales kepada bawahannya.

0 komentar:

Posting Komentar